Translate

Selasa, 03 Juli 2012

Syarat Memahami Agama


Usaha memahami agama yang berbeda jauh dari agama kita sendiri memang cukup sulit. Oleh karena itu ada tingkatan-tingkatan tertentu dalam pemahaman yang bersifat sebagia (parsial) atau bersifat menyeluruh (integral). Adapun syarat-syarat untuk memahami agama dapat kita jumpai pada buku The Comparative Study of Religions karya Joachim Wach, yang meliputi :
1)      Kemampuan bahasa.
Kemampuan bahasa ini diperlukan untuk membaca kitab-kitab suci yang dimiliki agama yang bersangkutan. Selain itu dengan pengetahuan bahasa yang lengkap bisa berguna untuk menjelajahi batin suatu agama serta mampu membaca kitab-kitab dan ajaran-ajaran agama dalam bahasa aslinya.
2)      Keterikatan rasa dan keikutsertaan.
Diperlukannya adanya keterikatan rasa, perhatian atau keikutsertaan ini mempunyai arti bahwa dalam memahami agama tidak boleh dengan sikap acuh tak acuh saja. Hal ini dikarenakan agama merupakan persoalan pribadi yang utuh, yakni mencakup akal, perasaan dan kehendak.
3)      Kemauan.
Kemauan sangat diperlukan untuk membahas secara tepat agama dari sisi para pengikutnya. Kemauan hars diarahkan kepada tujuan yang konstruktif karena keinginan yang pasif bukan merupakan motif yang tepat untuk memahami agama.
4)      Pengalaman.
Pengalaman merupakan perlengkapan utama dalam mempelajari dan memahami agama. Barang siapa yang sudah mengetahui banyak hal tentang karakter manusia, maka ia akan memiliki syarat yang lebih baik dalam memahami agama lain. Hal ini dikarenakan orang tersebut telah sering berhubungan dengan pemikiran-pemikiran manusia yang tercermin dalam tingkah laku, perasaan dan cara berpikir yang berbeda-beda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar